PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK WARGA DUSUN CIKARET DAN BOJONG DESA SUKAMULYA : WASPADA CHIKUNGUNYA DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PMT)

Desa Sukamulya, 22 Maret 2025. Penyebaran kasus chikungunya di Dusun Cikaret dan Bojong, Desa Sukamulya, mendorong dilaksanakannya kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit tersebut. Kegiatan yang digelar pada hari Sabtu 22  ini bertempat di halaman Masjid An Nur Aziz Dusun Bojong, dihadiri oleh Kepala Desa Sukamulya, Kepala Kewilayahan Dusun Bojong, Kasi Pelayanan Desa Sukamulya, petugas Puskesmas Sukamulya, Ketua TP PKK Desa Sukamulya, Kader Posyandu dari Dusun Cikaret dan Bojong, serta perwakilan masyarakat dari dusun tersebut.

Kepala Desa Sukamulya Bapak Agus Sudrajat,S.E. dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menangani wabah chikungunya, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. “Kami harap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih paham tentang bahaya penyakit chikungunya dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegahnya,” ujar Kepala Desa.

Petugas Puskesmas Sukamulya memberikan pemaparan terkait gejala chikungunya, yang di antaranya meliputi mata merah, sakit kepala, demam tinggi, nyeri otot sendi dan nyeri tulang, serta muncul ruam kulit. Oleh karena itu, jika terdapat ciri-ciri tersebut masyarakat diimbau agar istirahat yang cukup, minum air yang banyak untuk membantu cairan yang hilang dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), seperti menguras dan membersihakan tempat-tempat penampungan air minimal 1 kali seminggu, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang dan mengamankan barang bekas dari air supaya tidak menjadi sarang nyamuk.

Selain itu, petugas Puskesmas juga menjelaskan jika hendak melakukan fogging harus dilakukan sesuai ketentuan yakni jika terdapat penularan kasus DBD disuatu wilayah, pada area radius minimal 200 meter, dilakukan 2siklus dengan interval 1 minggu, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, hanya dilakukan setelah brkoordinasi dengan Puskesmas setempat, meni fogging dalam kondisi baik, dilakukan oleh tenaga ahli, dosis insektisida harus sesuai ketentuan.

Selain penyuluhan mengenai chikungunya, kegiatan ini juga diisi dengan pelaksanaan Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular). Petugas Kesehatan dari Puskesmas Sukamulya memberikan informasi mengenai pencegahan penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Masyarakat yang hadir juga diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dan konsultasi kesehatan lainnya.

Kegiatan ini berjalan dengan antusiasme yang tinggi, di mana warga Dusun Cikaret dan Bojong tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai pencegahan penyakit, baik itu chikungunya maupun penyakit tidak menular.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan penyuluhan dan Posbindu PTM ini, khususnya masyarakat Dusun Cikaret dan Bojong serta masyarakat Desa Sukamulya pada umumnya semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, serta lebih waspada terhadap penyakit yang dapat mengancam kesehatan mereka. Kegiatan ini menjadi langkah positif untuk mencegah meluasnya wabah chikungunya serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tidak menular.

Share Berita