Sukamulya, 21 Maret 2025 – Dalam rangka memastikan keamanan pangan selama bulan Ramadhan 1446 H, Sekretaris Desa Sukamulya Bapak RD.Windani Nugraha yang pada saat itu mewakili Kepala Desa Sukamulya yang sedang tidak berada di tempat, menyambut baik kehadiran petugas Puskesmas Desa Sukamulya yang meminta izin untuk menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan Ta’jil selama Bulan Ramadhan 1446 H untuk menjamin kualitas dan keamanan konsumsi.

Pemerintah Desa Sukamulya bersama Puskesmas Desa Sukamulya melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap keamanan pangan ta'jil. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman dan sekitar Masjid Al-Muawwanah, Dusun Cikaret, dimana lokasi tersebut rutin menyediakan ta'jil gratis bagi masyarakat umum serta menjadi tempat  bagi para pedagang ta'jil setiap sore.

Kegiatan pembinaan yang berlangsung pada 20 Maret 2025 ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Desa Sukmaulya, petugas Puskesmas, Kader Posyandu serta pedagang ta'jil yang berjualan di sekitar masjid. Selain itu, masyarakat sekitar juga turut hadir dalam acara ini. Tujuan utama dari pembinaan dan pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa ta'jil yang disajikan selama bulan Ramadhan aman dikonsumsi dan memenuhi standar kesehatan yang berlaku.

Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dalam proses pembuatan dan penyajian ta'jil. Para pedagang diberikan pemahaman tentang cara memilih bahan pangan yang aman, serta teknik pengolahan yang tepat guna untuk menghindari pencemaran atau keracunan pangan. Puskesmas Desa Sukamulya juga memberikan pembinaan tentang cara penyimpanan ta'jil yang benar agar kualitas makanan tetap terjaga hingga saat dikonsumsi.

Selain memberikan pembinaan kepada pedagang, petugas Puskesmas juga melakukan pemeriksaan terhadap ta'jil yang dijual di sekitar masjid, memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ta'jil bebas dari bahan berbahaya dan terjaga kebersihannya. Pihak Puskesmas Sukamulya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi makanan yang tidak terjamin kebersihannya, terutama yang dijual di pasar atau pinggir jalan. Masyarakat diminta untuk memilih ta'jil yang sudah mendapatkan sertifikat atau pengawasan dari instansi terkait dan mengimbau kepada masyarakat untuk membeli ta'jil hanya dari pedagang yang sudah memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari sinergi antara Pemerintah Desa, Puskesmas, Kader Posyaandu dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan keamanan pangan, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah.